- Anda dapat mencoba membawa keluar permainan yang biasa mereka mainkan di dalam rumah. Takes what’s inside, outside. Lego, dressups, playdough dan sebagainya. Ajak anak bermain di teras rumah, atau jika ada area yang cukup luas di halaman rumah Anda, Anda juga bisa membiarkan mereka bermain di atas tikar. Ini merupakan langkah pertama agar anak mau keluar dari rumah. Kita harus melakukannya secara bertahap dan perlahan. Jangan sampai membuat mereka kaget dengan tiba-tiba menyuruh mereka keluar dan berkotor-kotoran.
- Habiskan waktu di luar rumah bersama seluruh keluarga. Ini tidak berarti Anda harus ke mall, atau bepergian jauh. Cukup ajak anak untuk bersama-sama mencuci mobil, misalnya. Jika mereka sudah merasa asyik, Anda dapat membiarkan anak bermain air .
- Ajak anak untuk belajar sains langsung dari sumbernya, yaitu alam. Berikan alat pembesar, alat pengukur, alat penimbang dan lain-lain. Ajak mereka untuk meneliti tulang daun, mengukur diameter pohon atau tanaman, menimbang bebatuan dan lain-lain.
- Undang beberapa teman untuk bermain bersama di luar rumah. Biarkan anak bermain petak umpet, panjat-panjat pohon, finger painting bersama dan sebagainya. Jangan lupa sediakan kudapan dan minuman agar mereka semakin semangat bermain.
- Biasanya anak yang takut kotor beralasan bahwa kotor itu berarti banyak kuman yang bersarang di tubuh mereka, dan kemudian mereka akan sakit. Ini tidak salah. Bagaimana pun kita jugalah yang mendidik mereka untuk selalu menjaga kebersihan. Maka sekarang kita perlu juga menanamkan kepada anak, bahwa walaupun mereka penuh dengan kotoran, mereka tetap bisa menjaga kesehatan dengan mandi dan cuci tangan dengan bersih.
- Berikan contoh dan ikut bermain. Tak ada yang lebih mengasyikkan bagi anak-anak selain melihat orang tuanya ikut terlibat dalam permainan dan ikut tertawa bersama mereka. Jadi, Anda jangan takut-takut untuk turut berkotor ria jika memang diperlukan.
Jika Anak Jijik Main di Luar
Ada anak yang tidak suka ketika harus bermain di luar karena kotor. Tips berikut bermanfaat dalam mengajak anak bermain dan lebih berani bereksplorasi.