lompat ke konten
Ajak Si Kecil Berkreasi dengan 5 Kerajinan Daur Ulang Sampah Plastik

7 Cara Mudah Ajak Anak Peduli Sampah Plastik | Rinso

Kesulitan mengajarkan bijak plastik pada anak? Yuk, coba 5 cara kreatif membuat kerajinan dari limbah plastik untuk tumbuhkan kesadaran bijak plastik

Kesadaran bijak plastik bisa diajarkan pada si kecil sejak dini, lho. Untuk mengajarkan daur ulang sampah plastik pada anak-anak, Ibu harus menggunakan cara yang kreatif dan tidak membosankan. Nah, cara menyenangkan untuk mengajarkan bijak plastik pada anak bisa dimulai dengan mengajaknya membuat kerajinan tangan dari sampah plastik.

Tas / Tote Bag

Untuk mengurangi sampah plastik, biasakan untuk berbelanja di pasar atau supermarket dengan membawa tas atau tote bag sendiri. Jika tidak memiliki tote bag, coba lakukan daur ulang sampah plastik dengan memanfaatkan kemasan Rinso deterjen bubuk berukuran 1,8kg. Kemasan Rinso ini nanti akan dimodifikasi menjadi tote bag yang siap untuk dibawa ke mana saja.

Bahan-bahan:

  • 4-5 kemasan Rinso deterjen bubuk 1,8kg

  • Jarum dan benang (bisa pakai mesin jahit)

  • Gunting

  • Lem

  • Kain untuk handle tote bag

Cara membuat:

  • Ambil 4 kemasan Rinso yang sudah dibersihkan. Potong bagian tepinya hingga kemasan bisa dibentangkan secara lebar

  • Bentangkan 2 kemasan Rinso, jahit kedua sisinya secara vertikal agar saling menyambung. Setelah itu, lanjutkan menjahit 2 kemasan Rinso lainnya hingga membentuk sebuah kantong besar. Jangan lupa untuk menjahit bagian bawahnya lebih kuat agar tidak mudah jebol. Jika tidak bisa menjahit, gunakan lem besi agar semua kemasan Rinso merekat secara kuat

  •  Jahit kain yang sudah disediakan hingga membentuk handle tote bag

Jika tote bag dari 5 kemasan Rinso deterjen bubuk 1,8kg dirasa kurang besar, Ibu bisa menambah beberapa kemasan lagi sampai membentuk tote bag dengan ukuran yang diinginkan.

Tempat Pensil / Tempat Make Up

Selain tote bag, pengolahan sampah plastik dari kemasan Rinso juga bisa berupa tempat pensil atau tempat make up. Namun, kemasan yang dipakai adalah kemasan Rinso deterjen cair karena bahannya lebih kaku dibanding kemasan deterjen bubuk.

Bahan-bahan:

  • 1 kemasan Rinso deterjen cair 800ml

  • Jarum dan benang (bisa pakai mesin jahit)

  • Gunting

  • Lem

  • Ritsleting

Cara membuat:

  • Siapkan kemasan Rinso deterjen cair yang sudah dibersihkan. Potong menjadi dua bagian. Kemudian, lanjutkan memotong bagian bawah, atas, kiri, dan kanan hingga kedua kemasan memiliki ukuran yang sama

  • Jahit ritsleting di kedua bagian kemasan. Namun, perlu Ibu perhatikan bahwa ritsleting harus diletakkan dengan posisi terbalik di salah satu sisi kemasan yang hendak dijahit. Rekatkan dulu ritsleting dengan lem agar tidak bergeser

  • Setelah ritsleting terpasang, jahit bagian bawah, kiri, dan kanan kedua kemasan agar menjadi satu

  • Balik bagian dalam kemasan (bagian yang tadi di dalam menjadi di luar), lalu coba untuk membuka tutup ritsletingnya

Kolase untuk Dinding Kamar

Pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan tangan bisa dimulai dengan membuat kolase untuk dinding kamar. Dari sekian banyak kerajinan tangan yang terbuat dari sampah plastik, kolase inilah yang paling mudah.

Bahan-bahan:

  • Kemasan Rinso atau kemasan plastik lainnya yang berwarna-warni

  • Gunting

  • Lem

  • Pensil

Cara membuat:

  • Tentukan model benda yang ingin dijadikan kolase, bisa berupa bunga, hewan, buah, atau pemandangan

  • Gambar polanya di dinding dengan menggunakan pensil. Jika tidak ingin mengotori dinding, bisa juga memakai media kertas, lalu nanti dibingkai dengan pigura

  • Potong kemasan Rinso atau kemasan plastik lainnya menjadi potongan-potongan kecil, kemudian pisahkan menurut warnanya

  • Tempel potongan kemasan plastik di pola yang sudah dibuat

Hiasan Bunga Plastik

Kemasan Rinso juga bisa diolah menjadi hiasan bunga plastik. Apalagi kemasan Rinso umumnya memiliki warna-warna yang cerah seperti ungu, hijau, dan pink sehingga cocok banget dijadikan hiasan berbentuk bunga.

Bahan-bahan:

  • Kemasan Rinso dari berbagai warna

  • Kertas karton

  • Kawat ukuran sedang untuk tangkai

  • Spidol untuk membuat pola

  • Gunting

  • Lilin

  • Korek api

Cara membuat:

  • Buat pola di kertas karton terlebih dahulu. Mulailah membuat pola lingkaran dengan diameter 14cm.

  • Potong pola lingkaran pada kertas karton, lalu siapkan kemasan Rinso berwarna ungu atau pink di atas pola tersebut. Potong bagian yang berwarna ungu atau pink dengan bentuk dan ukuran sesuai pola.

  • Lipat kemasan Rinso yang sudah dipotong sesuai pola menjadi 4 bagian. Kemudian, potong bagian pinggir kemasan untuk membentuk mahkota bunga.

  • Buka lipatan kemasan Rinso, maka akan terlihat 8 lekukan yang nampak seperti bunga dahlia. Lipat kembali sesuai lekukan tadi, lalu panaskan dengan lilin sampai membentuk sedikit gumpalan. Panaskan kemasan hingga membentuk mahkota.

  • Buat putik bunga dengan memotong kemasan Rinso berbentuk persegi berukuran 7 x 8 cm. Lipat sesuai lebar yang diinginkan dan potong sisinya sebanyak 3 cm.

  • Tusuk bunga dengan kawat sepanjang 15-20cm. Kemudian, bungkus kawat dengan kemasan Rinso deterjen bubuk berwarna hijau.

Kalung / Gelang

Daur ulang sampah plastik tidak terbatas pada kemasan plastik seperti kemasan deterjen saja. Ibu juga bisa memanfaatkan gelas atau botol plastik yang tidak terpakai. Salah satu ide kreatif untuk memanfaatkan gelas atau botol plastik adalah dengan membuat kalung atau gelang.

Bahan-bahan:

  • Gelas plastik bekas air mineral

  • Gunting

  • Kawat

  • Rantai untuk dipakai sebagai dasar kalung / gelang

Cara membuat:

  • Buang bagian bawah gelas plastik bekas air mineral

  • Potong gelas plastik menjadi bentuk kelopak bunga mawar atau tetesan air

  • Lubangi potongan gelas plastik tadi

  • Untuk memberikan efek artistik, panaskan potongan gelas plastik di dalam oven bersuhu 80 derajat Celcius selama beberapa detik saja

  • Setelah itu, gunakan kawat untuk mengaitkan potongan gelas plastik ke rantai yang dijadikan dasar kalung atau gelang

Lima ide pengolahan sampah plastik ini adalah cara kreatif untuk menerapkan kesadaran bijak plastik pada anak-anak. Di samping itu, Rinso dan Unilever turut menggagas kemasan yang didaur ulang dengan teknologi Creasolv.

Teknologi Creasolv adalah usaha dari Rinso dan Unilever untuk mengolah kembali sampah kemasan plastik menjadi bahan mentah yang nantinya bisa dipakai lagi untuk membuat kemasan baru. Teknologi ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik kemasan menumpuk di tempat pembuangan akhir.

Sumber:

buahatiku.com/mengolah-limbah-plastik-bekas-pewangi-sabun-cair/

eco-age.com/news/making-art-plastic-waste

glints.com/id/lowongan/kerajinan-dari-barang-bekas/

gulalives.co/kerajinan-tangan-dari-plastik-bekas/

nupinupi.com/2014/10/recycled-21-kemasan-pewangi-atau-sabun.html